5 Paket Pekerjaan Jalan Nasional di Jateng Segera Digarap
By Admin
nusakini.com-Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono memang dikenal sangat egaliter. Bahkan, untuk memulai perbaikan jalan sepanjang 500 kilometer di Jateng, dua orang alumnus UGM itu langsung bertemu sesaat setelah janjian lewat telpon, Senin (4/2).
Jika diintip dari daftar tamu, Menteri PUPR tidak masuk dalam agenda orang yang bakal diterima Ganjar pada Senin (4/2). Daftar tamu dari kementerian hanya ada satu yakni Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Meski sudah saling telepon, Ganjar tidak menduga Basuki langsung menyambangi kantornya hari ini.
“Mulanya hanya telepon soal kondisi jalan, terus Mas Basuki bilang, ya wis tak mrono (ya sudah aku ke situ),” kata Ganjar.
Sekitar pukul 11.00 Ganjar terkejut setelah diberitahu ajudan jika Menteri Basuki sudah duduk di ruang tunggu dengan dua pendamping.
“Pak Basuki luar biasa, tidak janjian tiba-tiba datang. Ternyata hanya ingin menyampaikan ‘apa perintah dari Pak Gubernur’. Wah menteri ini luar biasa, menteri langka,” ungkapnya.
Ganjar mengatakan kemarin dia telah berkoordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional untuk memperbaiki dan mempercepat kontrak-kontrak penanggulangan jalan, terutama yang sudah rusak parah.
“Kemarin baru level perawatan tapi sebenarnya kontrak sudah disiapkan. Pak menteri mengatakan yang Pantura relatif sudah, untuk jalur tengah Wangon sampai Jogja juga sudah,” jelas mantan anggota DPR RI ini.
Ganjar juga mengatakan dia sering menerima aduan jalan rusak, dan Pantura memang paling parah. Gubernur merasakan sendiri kondisi berlubang dan bergelombang jalan di Pantura saat kemarin mengikuti kunjungan Presiden di Rembang.
“Berdasarkan laporan masyarakat Alhamdulillah langsung direspon dengan cepat. Tantangannya sekarang hujan. Semoga dalam dua bulan sudah selesai. April dugaan saya akan dikerjakan besar-besaran,” ujarnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, sebenarnya ada 12 paket proyek perbaikan jalan nasional di Jawa Tengah yang masuk anggaran multiyears 2018 – 2019. Dari 12 itu baru tujuh yang telah ditetapkan, sementara lima sisanya harus dilakukan lelang ulang.
“Karena nilainya di atas Rp100 miliar, jadi penetapan di kementerian. Selanjutnya menteri menginstruksikan ke bina konstruksi agar dipercepat, dalam minggu ini akan ditetapkan,” beber Basuki.
Ditambahkan, jalan nasional di Jawa Tengah yang akan digarap adalah dari perbatasan dengan Jawa Barat sampai batas dengan Jawa Timur. Lima paket itu meliputi dua paket di Pemalang-Jatim, masing-masing satu paket diRembang-Blora, Pejagan-Wangon dan Kebumen-Jatim.
“Minggu ini akan kita tetapkan dan minggu depan akan langsung mulai pengerjaan. Diharapkan minggu depan bisa dikerjakan dan selesai dalam satu sampai dua bulan. Total sekitar 500 kilometer,” tandasnya.(p/ab)